PART 3 : KONFIGURASI SECONDARY ZONE PADA WINDOWS SERVER 2012
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM....
ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
Haii kawan bertemu kembali dengan blog saya, Nah pada kali ini saya akan menlajutkan materi dari sebelumnya, pada kali ini kita udah memasukin materi Secondary Zone. Apakah kalian sudah tau apa itu Secondary Zone?
Nah, pada kali ini saya akan jelaskan apa itu Secondary Zone. Secondary Zone digunakan untuk menyalin atau mengcopy data zone dari server utama, Secondary Zone ini hanya bisa dibaca tidak bisa mengcreate zona baru karena hanya bisa di konfigurasi pada server utama.
Langsung saja kita mulai prakteknya saja ya guys :)
Pada langkah pertama-tama anda klik pada Local Server, lalu anda lihat pada Computer name yang bernama Primary. Nah pada nama server utama adalah Primary kemudian pada server kedua aldalah Secondary, karena sebab itu agar kalian bisa dapat membedakan yang mana server utma dan mana yang server kedua .
Pada langkah pertma-tama anda klik kanan pada Secondary lalu anda pilih Configure a DNS Server.
Pada langkah ini anda klik Next saja.
Pada langkah ini anda pilih This server maintains the zone, lalu anda klik Next saja.
Pada langkah ini mengisi bagian Zine name dengan sesuai keinginan anda, setelah itu anda klik Next saja.
Setelah anda Next akan muncul seperti yang dibawah ini, kemudian anda isikan IP Address anda dengan sesuai keinginan anda. Setelah itu anda Next saja.
Pada langkah ini anda pilih Do not allow dynamic updates, karena pada script Do not allow dynamic updates tidak mengizinkan pembaruan. Lalu anda klik Next saja.
Pada langkah ini anda klik kanan pada Reverse Lookup Zones lalu anda pilih New Zone, setelah itu anda memulai konfigurasinya.
Pada langkah ini anda langsung Netx saja.
Pada langkah ini anda pilih " Secondary Zone " kemudian anda klik Next saja.
Langkah selanjutnya anda mengisi Network ID anda, setelah anda mengisi Network ID langsung saja Next saja.
Pada tampilan ini anda masukin IP Address anda dengan memasuki IP server Secondary setalah berhasil, langsung saja anda klik Next saja.
Pada tampilan ini anda sudah konfigurasi, maka konfigurasi yang anda kerjakan tadi akan tersalin pada Completing the New Zone Wizard dan anda pastikan apak sudah pasti apa belom. Setelah itu anda klik Finish saja.
Nah pada tampilan ini begitu juga pada Reverse Lookup Zones kenapa ada tanda silang, karena si server utama belom transfer datake server kedua, maka dari itu Secondary blom bisa di load tersebut.
Pada langkah ini anda klik pada bagian " Zone Transfers " , kemudian anda klik pada lingkaran " Only to the folloeing servers " setalh anda memilih itu langsung saja klik Edit.
Pada langkah selanjutnya anda masukkan IP Address pada server kedua, kemudian anda Click Here dan akan muncul silang pada di gambar dibawah ini. Setelah itu anda klik OK saja.
Pada langkah ini anda pilih Notify saja.
Nah, setlah itu anda sudah memilih Notify sebelumnya akan muncul seperti yang dibawah ini, kemudian anda masukkan IP Address anda lagi setlah itu Click Here, dan ternyata sudah berubah menjadi tanda ceklis yang berarti IP Address tersebut sudah diupdate. Lalu anda klik OK saja.
Pada tampilan ini anda refresh pada Secondary di bagian Foward Looukup Zones, setelah itu anda refresh akan muncul seoerti yang dibawah ini.
Pada bagian Reverse anda juga Refresh terlebih dahulu dan akan terlihat IP server utama dan server kedua.
Nah, pada langkah ini anda memasuki server utama ( Primary ) setelah itu anda pastikan terlebih dahulu pada server utama untuk menambahkan Start of Authority dan jumlah pun harus sama dengan Secondary.
ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
Haii kawan bertemu kembali dengan blog saya, Nah pada kali ini saya akan menlajutkan materi dari sebelumnya, pada kali ini kita udah memasukin materi Secondary Zone. Apakah kalian sudah tau apa itu Secondary Zone?
Nah, pada kali ini saya akan jelaskan apa itu Secondary Zone. Secondary Zone digunakan untuk menyalin atau mengcopy data zone dari server utama, Secondary Zone ini hanya bisa dibaca tidak bisa mengcreate zona baru karena hanya bisa di konfigurasi pada server utama.
Langsung saja kita mulai prakteknya saja ya guys :)
Pada langkah pertama-tama anda klik pada Local Server, lalu anda lihat pada Computer name yang bernama Primary. Nah pada nama server utama adalah Primary kemudian pada server kedua aldalah Secondary, karena sebab itu agar kalian bisa dapat membedakan yang mana server utma dan mana yang server kedua .
Pada langkah ini anda klik kanan pada Forward Lookup Zones, lalu anda pilih New Zone sama seperti melakukan konfigurasi DNS. Setelah itu anda mengcreate terlebih dahulu pada server utama, lalu akan muncul seperti yang dibawah ini.
Pada langkah selanjutnya anda lihat pada bagian Reverse Lookup Zones pada bagian ini anda klik double lalu anda pilih yang sudah anda buat sebelumnya, lalu anda lihat bawah typenya SOA dan NS dibawah SOA dan NS terdapat ip Address tersebut.
> Konfigurasi Secondary
Pada langkah ini anda klik Next saja.
Pada langkah selanjutnya anda pilih Create a forward looup zone, setelah itu anda klik Next saja.
Pada langkah ini anda pilih This server maintains the zone, lalu anda klik Next saja.
Pada langkah ini mengisi bagian Zine name dengan sesuai keinginan anda, setelah itu anda klik Next saja.
Setelah anda Next akan muncul seperti yang dibawah ini, kemudian anda isikan IP Address anda dengan sesuai keinginan anda. Setelah itu anda Next saja.
Pada langkah ini anda pilih Do not allow dynamic updates, karena pada script Do not allow dynamic updates tidak mengizinkan pembaruan. Lalu anda klik Next saja.
Nah, pada tampilan ini anda lihat typenya ternyata Secondary dan terdapat ringkasan tersebut. Setelah itu anda klik Finish saja.
Pada tampilan yang dibawah ini membuktikan bahwa Secondary Zone pada Forward Lookup Zones tidak bisa terlihat karena belom bisa di load,kemudian hal ini ternyata dari server utama belom transfer data melewati server yang kedua.
Pada langkah ini anda klik kanan pada Reverse Lookup Zones lalu anda pilih New Zone, setelah itu anda memulai konfigurasinya.
Pada langkah ini anda langsung Netx saja.
Pada langkah ini anda pilih " Secondary Zone " kemudian anda klik Next saja.
Pada tampilan ini andapilih IPv4 Reverse Lookup Zone,setelah itu anda klik Next saja.
Langkah selanjutnya anda mengisi Network ID anda, setelah anda mengisi Network ID langsung saja Next saja.
Pada tampilan ini anda masukin IP Address anda dengan memasuki IP server Secondary setalah berhasil, langsung saja anda klik Next saja.
Pada tampilan ini anda sudah konfigurasi, maka konfigurasi yang anda kerjakan tadi akan tersalin pada Completing the New Zone Wizard dan anda pastikan apak sudah pasti apa belom. Setelah itu anda klik Finish saja.
Nah pada tampilan ini begitu juga pada Reverse Lookup Zones kenapa ada tanda silang, karena si server utama belom transfer datake server kedua, maka dari itu Secondary blom bisa di load tersebut.
Pada langkah ini anda masuk ke dalam server utama ( PRIMARY ) setelah itu Reverse yang anda telah buat sebelumnya, lalu anda klik kanan langsung memilih Properties.
Pada langkah ini anda klik pada bagian " Zone Transfers " , kemudian anda klik pada lingkaran " Only to the folloeing servers " setalh anda memilih itu langsung saja klik Edit.
Pada langkah selanjutnya anda masukkan IP Address pada server kedua, kemudian anda Click Here dan akan muncul silang pada di gambar dibawah ini. Setelah itu anda klik OK saja.
Pada langkah ini anda pilih Notify saja.
Nah, setlah itu anda sudah memilih Notify sebelumnya akan muncul seperti yang dibawah ini, kemudian anda masukkan IP Address anda lagi setlah itu Click Here, dan ternyata sudah berubah menjadi tanda ceklis yang berarti IP Address tersebut sudah diupdate. Lalu anda klik OK saja.
Pada tampilan ini anda refresh pada Secondary di bagian Foward Looukup Zones, setelah itu anda refresh akan muncul seoerti yang dibawah ini.
Pada bagian Reverse anda juga Refresh terlebih dahulu dan akan terlihat IP server utama dan server kedua.
Nah, pada langkah ini anda memasuki server utama ( Primary ) setelah itu anda pastikan terlebih dahulu pada server utama untuk menambahkan Start of Authority dan jumlah pun harus sama dengan Secondary.
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf bila ada kesalahan-kesalahan saya ucapakan terimakasih banyak :)
mungkin sekian dari materi yang saya berikan semoga kalian bisa mengikuti konfigurasi ini :)
Semoga Sukses Kawan :)
WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
Post a Comment: