Konfigurasi Share Hosting

November 18, 2019   ASJ

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

Kembali lagi dengan blog saya, Pada kesempatan kali ini saya akan mengkonfigurasi Share Hosting. Sebelum saya mulai langkah-langkah konfigurasi Share Hosting, Apakah kalian tahu apa itu Share Hosting? jika kalian tidak tahu apa itu Share Hosting. Yuk kita lihat pembahasan apa itu Share Hosting?.

# Pengertian Share Hosting

Apa itu Share hosting?. Share hosting merupakan salah satu pilihan popular terutama bagi situs-situs yang baru, pada dasarnya jenis hosting ini bekerja untuk memberikan sumber daya server yang nantinya akan digunakan oleh beberapa situs web yang memiliki layanan sama. Penjelasan lebih luasnya lagi adalah bahwa shared hosting ini memberi layanan dengan account hosting yang diletakan bersama-sama beberapa account lainnya didalam satu server yang sama sehingga dalam kinerjanya akan memakai servis bersama.

Ketika seseorang telah memutuskan untuk membuat sebuah situs website maka hal pertama yang harus dilakukan untuk mengelolanya adalah dengan memilih tempat siapa dan mana yang akan dijadikan sebagai penyedia layanan hosting sebuah situs website. Langkah selanjutnya setelah memeutuskan tempat maka pengguna diminta untuk memilih paket hosting yang tersedia pada layanan hosting, pada umunya ada 5 yaitu shared hosting, VPS, cloud hosting, wordpress hosting dan dedicated server hosting.

Kelebihan dan Kekurangan dari Share Hosting

Dalam penggunaan layanan hosting pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di masing-masing jenis hosting yang tersedia, untuk simak beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari shared hosting berikut ini.

# Kelebihan Share Hosting

Biaya Murah

Dibandingkan dengan jenis hosting yang lain, shared hosting merupakan pilihan yang paling murah karena pada setiap server pengguna akan berbagi ruang serta sumber daya dengan yang lainnya. Sebagai contoh share hosting adalah perumpaan ketika seseorang menyewa sebuah kontrakan atau apartemen yang akan digunakan bersama-sama agar lebih menghemat uang karena biaya akan ditanggung bersama-sama.

Pada umunya pengelolaan shared hosting pasti sepenuhnya dipegang oleh penyedia layanan hosting tersebut, oleh karena itu pengguna tidak perlu khawatir lagi mengenai apa pun yang berkaitan dengan kinerja layanan hosting dan hanya melakukan pengelolaan terhadap situsnya. Dengan hanya memfokuskan pada pengelolaan saja maka pengguna akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu repot lagi untuk mengurusi kinerja server dan juga menghemat biaya.

Penggunaan Mudah

Didalam layanan share hosting pengguna akan dimudahkan karena nanti semua operasional server akan diambil ahli oleh penyedia layanan sehingga bagi para pemula yang tidak memiliki pemahaman mengenai pemograman masih tetap bisa untuk mengelola situs web atau blognya. Namun saat nanti web atau blog pengguna layanan shared hosting sudah mempunyai jangkauan yang luas dan pengunjung yang luar biasa banyaknya, maka perlu untuk mengganti layanan hosting ke VPS atau dedicated web server.

Alasannya adalah karena kembali lagi menyesuaikan pada kebutuhan dimana untuk web yang sudah besar dan memiliki banyak pengunjung lebih cocok dengan layanan hosting yang lainnya, jika pengguna masih menggunakan shared hosting maka situsnya akan berdampak pada situs lainnya didalam server yang sama dan pengaruhnya bisa membuat error atau down time. Selanjutnya jika pengguna sudah mengganti layanan hosting maka harus belajar pengetahuan mengenai pemograman.

Administrasi dan Pemeliharaan Server Mudah

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa share hosting sangat cocok bagi pemula yang baru memiliki pemahaman mengenai dunia web dan layanan hosting. Dengan menggunakan jenis hosting ini pengguna lebih difokuskan pada pembelajaran mengenai blog ataupun website yang sedang dibangun, namun hal ini hanya sementara waktu karena pengguna harus mengganti layanan ketika sudah mengalami traffic pengunjung. Mengenai administrasi dan pemeliharaan server pengguna tidak perlu memikirkannya lagi karena semuanya sudah diambil ahli oleh penyedia layanan hosting.

Sangat Ideal untuk Blog maupun Website Bisnis Skala Kecil

Share web hosting ini dikatakan sangat ideal untuk pengguna situs blog maupun website bisnis dengan skala yang kecil. Alasannya pertama karena pertimbangan anggaran, hal ini tentu sering terjadi pada seseorang yang memulai bisnis kecil-kecilan dimana untuk mengurangi resiko kerugian yang besar maka seseorang akan lebih menghemat uang terkait anggaran.

Karena shared hosting ini menawarkan layanan dengan harga yang sangat murah maka sangat cocok untuk seseorang yang melakukan bisnis dengan situs blog atau web dengan skala kecil. Lalu alasan yang kedua adalah mengenai pehaman dan kemampuan seseorang dalam mengelola hosting, tentu untuk yang baru terjun di dunia web hosting akan kesulitan untuk menjalankan layanan hosting.

Namun dishared hosting pengguna tidak perlu kesulitan lagi karena semua server akan diambil ahli oleh penyedia layanan hosting tersebut, untuk itu shares hosting sangat ideal bagi pemula blog atau web bisnis kecil.

Control Panel yang mudah

Dengan menggunakan shared hosting ini pengguna akan diberi kemudahan dalam hal control panel karena penyedia layanan hosting akan memberika akses yang luas terhadap hal tersebut. Dalam mengelola website atau blog akan lebih mudah lagi karena pengguna sudah memiliki akses control panel, sehingga pengguna akan bisa memanfaatkan banyak fitur yang tersedia misalnya ketika akan mengunggah file ataupun gambar akan lebih lancar dan mudah serta untuk memudahkan pengguna yang ingin melihat statistic apapun yang berkaitan dengan web atau blognya.

Email akan masuk pada akun email pengguna

Sudah kita ketahui bahwa penggunaan layanan shared hosting ini adalah dilakukan bersama-sama dengan berbagi server pada pengguna lain. Namun tidak perlu khawatir mengenai email yang dikirim untuk pengguna akan masuk pada email pengguna bukan semua email yang masuk pada layanan server yang sama.

# Kekurangan Shared Hosting

Area Kontrol Terbatas pada Server

Pengguna pada layanan share hosting ini hanya memiliki ruang yang sedikit terkait akses ke server sehingga kontrolnya sangat terbatas sekali. Hal ini terjadi karena dalam layanan hosting ini kepemilikan akses penuh hanya dimiliki oleh administrator penyedia layanan hosting, jadi untuk pengelolaan semua akun server diambil ahli juga dan pengguna memiliki akses yang sedikit.

Memungkinkan Terjadinya Crash

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa jenis layanan share hosting ini adalah yang menggunakan banyak pengguna di dalam satu server, dengan hal tersebut tentu sudah tidak heran lagi jika sewaktu-waktu akan terjadi crash. Adanya beban yang berat terutama jika sedang ada traffic akan berpengaruh terhadap kinerja situs web atau blog pengguna lainnya dan akhirnya terjadi gangguan layanan atau crash.

Keamanan yang kurang

Dalam shared hosting yang memberi ruang yang luas dalam satu server, akan lebih rentan terhadap penyalahgunaan akses atau fitur lainnya yang sangat sensitive. Denga hal tersebut pasti akan banyak memunculkan masalah pada server dan bahkan akan terbuka celah dari keamanan yang dipasang.

Penggunaan Sotware lain terbatas

Pengguna shared hosting tidak bisa mendapatkan akses dalam menggunakan atau menjalankan software lain selain yang telah ditawarkan oleh penyedia layanan hosting.

Demikian informasi mengenai share hosting yang merupakan salah satu layanan hosting paling diminati oleh para pemula. Penjelasan diatas pun juga mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada pada layanan shared hosting.

Nah, kan kita sudah membahas apa itu Share Hosting dan saya tidak mau basa-basi lagi dan sekarang kita mulai saja konfigurasi Share Hosting-nya......

Hayuu atuh kita Mulai...... Sebelum kita mulai alangkah baiknya kita mengucapkan Bismillahirohmanirohim :)

Kita Mulai saja ya guys :)

> Langkah-langkah Konfigurasi

Pada langkah sebelumnya mendownload situs plesk terlebih dahulu setelah selesai mendownloadnya kita klik kanan pada plesk. Kemudian kita klik Run untuk menjalankan konfigurasi si plesk tersebut.

Setelah itu akan muncul jendela command prompt seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian web interface pada plesk sudah dimulai dengan nama situ http://localhost:8447.

Setelah itu akan masuk secara otomatis ke web browser dengan alamat http://localhost:8447. Lalu kita masukkan passwordnya yang terdapat pada server tersebut dan kita login Administrator dan passwordnya.Setelah itu kita klik Login saja.

Pada langkah selanjutnya kita pilih pasang atau perbarui product untuk memulai aplikasi apa saja yang akan kita install.

Pada langkah selanjutnya kita berikan centang pada plesk dan install pada versi yang tersedia. Lalu kita klik Lanjutkan saja.

Selanjtnya kita tunggu proses mendownload samapi selesai. Seperti gambar dibawah ini.

Pada langkah ini ada 3 tipe instalasi pada bagian plesk ini yaitu Recommended,Full, dan Custum. Lalu kita pilih pada bagian tipe Recommended karena proses instalasinya yang disarankan lebih mudah dan koneksi internetnya harus cepat, jika tidak cepat pada internet maka akan di ulang-ulang lagi setelah itu kita berikan centang pada Preview components selection lalu kita klik Lanjutkan saja.

Pada langkah ini status komponennya kita bisa pilih apakah akan diinstall. Tanda pada warna hijau centang berarti yang akan diinstall, pada tanda seru berarti update paket yang tersedia, lalu pada tandasilang merah berarti paket tidak diinstall. Kemudian kita scroll kebawah saja dan klik Continue saja.

Pada spesifikasi path defaultnya akan di letakan pada drive C:\programFiles(x86)\Plesk, lalu content webnya tradapat pada letak C:\Inetpub\whosts. Selanjutnya kita isikian pada password servernya dan kita klik Lanjutkan saja.

Pada proses install mulai berjalan dan kita tunggu sampai proses instalasinya sampai selesai. Pada instalasi ini kita butuh internet yang sangat tinggi biar instalasinya bejalan dengan lancar jika internetnya tidak stabil maka instalsinya akan mengulang-ulang terus.

Jika ada paket yang belum terinstal maka kita klik update paket, seperti gambar dibawah ini. Dan proses update akan berjalan sampai selesai.

Jika instalasi sudah selesai maka akan muncul seperti gambar dibawah ini. Lalu kita login ke control panel hosting dengan masukkan ip servernya, kemudian kita mengetikkan pada web https://ipserver:8443. Setelah itu kita pilih Continue to this website.

Selanjutnya akan muncul tampilan login plesk lalu kita masukkan username dan passwordnya. Lalu kita klik Login in saja.

Pada bagian ini kita isikan beberapa data yang diperlukan seperti email,password, dan type lisensinya. Dan jangan lupa kita berikan centang pada confirmasi yang ada pada aggrement plesk, lau kita klik Enter plesk saja.

Pada tampilan ini proses inisialisai dari plesk akan berjalan, kemudian kita tunggu proses tesebut sampai selesai.

Pada tampilan awal dari plesk akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini, setelah itu klik Add domain.

Setelah kita klik Add domain maka akan muncul seperti gambar dibawah ini, untuk menambahkan satu domain pada plsek, lalu kita isikan nam domain yang kita inginkan lalu dan kita isikan username dan password yang lebih secure.

Setelah penambahan satu domain sudah berhasil ditambahkan dengan nama Taskia.net

Langkah selanjutnya kita coba tambahkan subdomainnya dengan cara kita klik "Add Subdomain" setelah itu kita isikan sebuah subdomain sesuai yang kita inginkan misalnya kita menggunakan wordpress.taskia.net. Lalu kita klik OK saja.

Langkah selanjutnya kita pilih users lalu kita Create User Account yang dimana kita tambahkan satu user pada plesk yang akan digunakan sebagai user untuk subdomain nantinya.

Setelah  kita sudah selesai menambahkan satu user tersebut kita klik OK saja. Seperti pada gambar dibawah ini.

Nah, akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pada Account user kedua sudah berhasil yang telah kita tambahkan sebelumnya dengan role sebagai application user yang dimana hak asesnya tidak sam dengan Administrator.

Pada langkah ini kita pilih Application untuk kita coba menginstall wordpress pada salah satu subdomain yang ada misalnya wordpress.taskia.net. Dan akan terlihat IP Address-nya, seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu akan muncul beberapa applicationnya lalu kita pilih aplikasi wordpress.

Pada langkah ini ada 3 cara untuk menginstall wordpress, untuk kita ingin menginstall wordpress dengan cara kita pilih install ( Custom ).

Pada langkah ini kita tunggu proses instalasinya sampai selesai.

Setelah instalasi selasai akan muncul tampilan seperti dibawah ini, setelah itu kita membaca lisense agreement jika sudah membacanya maka kita centang pada bagian I accept the terms of lisense agreement untuk menginstall aplikasi wordpress tersebut. Setelah kita centang kita klik Next saja.

Langkah selanjutnya kita isikan data informasi yang sesuai dengan username dan password yang kita inginkan untuk login pada wordpress nantinya.

Setelah kita isi data informasi, langkah selanjutnya from yang lain wajib untuk diisi juga seperti dibawah ini. Jika sudah diisi kita klik Install saja.

Pada langkah ini sedang instalasi wordpress kita tunggu instalasi ini sampai selesai.

Setelah instalasi akan muncul seperti dibawah ini. Nah dimana Registing wordpress kita tunggu sampai selesai.

Jika instalasi sudah selesai akan muncul tampilan seperti dibawah ini, setelah itu kita bisa mengecek kembali pada tab wordpress yang sudah kita install sebelumnya.

Jika semuanya sudah selesai disini lalu kita bisa mengecek dengan kita mengetikan alamat subdomainya yang sudah kita buat sebelumnya. Setelah itu kita masukkan alamat subdomainya misalnya http://wordpress.taskia.net.

Setelah itu kita bisa verifikasi langsung di servernya dengan cara kita klik Websites & Domains, jika sudah kita klik kita Preview.

Pada langkah ini setelah hasil verifikasi kita bisa lihat tampilan seperti dibawah ini, Dan disini yang dapat membedakan itu kita diarahkan melalui IP.

Mungkin sekian dari blog saya kurang lebihnya mohon maaf apa ada bila kesalahan tulisan atau pun bahasa yang kurang tolong dimaafkan, karena manusia ini tidak luput dari kesalahan :)

SEMOGA BERMANFAAT YA KAWAN :)

WA'ALAIKUMSALAM WR.WB