PART 1 : KONFIGURASI DNS SERVER MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2012

PART 1 : KONFIGURASI DNS SERVER MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2012

November 07, 2018   ASJ,

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM............

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

Hai guys bertemu lagi sama saya, Pada kali ini saya ingin posting tentang konfigurasi DNS Server pada windows 2012. Agar lebih jelasnya lagi kalian simak penjelasan berikut.

Oh iya, Sebelum kita mulai anda akan membutuhkan Alat dan Bahannya seperti :

1. Virtual box versi 4.3.36.

2. Iso windows server 2012 R2 ( Sebagai sever dua-duanya )

3. Aplikasi dig windows

Nah, Apakah kalian tahu apa itu DNS? DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat sure. Itu adalah pengertian dari DNS.

> Fungsi DNS SERVER

Fungsi Utama Sistem DNS. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IPaddress) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

> Langkah-langkah Konfigurasi DNS SERVER

Langkah pertama anda masuk ke menu server manager lalu anda pilih manage dan anda pilih "Add roles and feature".

Setelah itu anda Next saja pada bagian ini.

Pada fitur ini anda klik Next saja karena fitur yang ingin ditambahkan tidak ada.

Pada fitur ini anda seleksi server pool yang akan digunakan dengan ip address yang dipakai dengan si sever. Lalu anda klik Next saja.

Pada langkah selanjutnya setelah anda pilih server maka pemilihan rolenya dipakai dalam konfigurasi DNS, lalu anda centang DNS server lalu anda klik Next saja.

Pada langkah ini akan muncul tampilan seperti yang dibawah ini lalu anda pilih Add Features.

Pada fitur ini anda klik Next saja, Karena fitur ini yang akan ditambahkan tidak ada. Setelah itu anda klik Next saja.

Pada langkah ini anda konfirmasi role tersebut untuk service yang akan anda install dan dapat dilihat pada tampilan dibawah ini, Setelah itu anda klik Install saja.

  

Pada tampilan ini anda nunggu proses instalasi yang sedang berjalan normal sampai selesai, Setelah itu anda klik Close saja.

Pada langkah pertama anda Buka Server Manager > Tools > DNS.

Selanjutnya akan Muncul seperti ini, lalu anda pilih pada Tazkiya atau server, kemudian anda kli kanan pada mouse anda setelah itu anda pilih "Configure a DNS Server".

lalu anda pilih Next saja.

Pada langkah ini ada 3 metode konfigurasi DNS dan anda pilih "Create a forward" setelah itu anda klik Next saja.

Pada langkah ini anda pilih "This server maintains the zone" untuk membuat server zone, Setelah itu anda klik Next saja.

Pada langkah ini anda buat Zona name yang baru sesuaikan keinginan anda sendiri, misalkan Tazkiya.net, Setelah itu anda klik Next saja.

Selanjutnya anda Create a new file eith this file name, Sebagai copy dari DNS yang sudah didaftarkan. Lalu anda klik Next saja.

Pada langkah ini anda pilih "Do not dynamic updates" setelah itu anda klik Next saja.

Setelah itu anda masukkan ip Address server lalu anda klik Next saja.

Pada bagian ini adalah tampilan konfigurasi DNS yang anda sudah buat sebelumnya dan ip Address dan sesuaikan ip server. Setelah itu anda klik Finsh saja.

Selanjutnya double klik zone tersebut dan klik kanan pilih new host.

Selanjutnya anda Isikan seperti ini, ip menyesuaikan, name nya anda isi dengan nama DNS atau bisa disesuaikan keinginan anda sendri, jika sudah klik Add Host saja.

Pada langkah ini akan ada tampilan seperti yang dibawah ini yang berarti anda sudah berhasil.

Selanjutnya kita buat Reverse Zone nya, Klik kanan dan pilih new zone.

Selanjutnya anda pilih Next saja.

Selanjutnya anda pilih Primary zone, Setelah itu anda klik Next saja.

Selanjutnya anda Pilih IPV4 karena disini menggunakan versi tersebut. Setelah itu klik Next saja.

Selanjutnya anda tulisakan Network ID diisi 3 oktet pertama dari ip server, Setelah itu anda klik Next saja.

Pada tampilan ini membaca ip  address dibalik dimulai dari belakang dengan hanya membaca netwroknya, Setelah itu anda klik Next saja.

Pada langkah ini anda pilih "do not allow dynamic update". Setelah itu klik Next saja.

Pada langkah ini anda masuk kedalam complate reverse lookup zone  dan anda perhatikan ringkasan yang didaftarkan. Lalu anda klik Finsh saja.

Setelah itu anda bisa dilihat, Sudah terbuat file Reverse zone. Lalu pertama anda klik kanan pada zone yang dibuat tadi dan klik kanan pilih New PTR.

Setelah itu anda isikan ip address lalu anda browser, jika sudah ana klik OK saja.

Selanjutnya akan terlihat juga di file reverse zone yang berarti sudah berhasil dibuat.

> Verifikasi


Pada bagian ini anda masuk kedalam CMD setelah itu anda uji coba seperti gambar yang dibawah ini. Kemudian anda isikan sesuai dengan dns yang sudah anda daftarkan tadi.

Selanjutnya anda menggunakan CMD untuk ngeping lalu anda iskian dns sesuai yang anda telah daftarkan sebelumnya, jangan lupa ip dnsnya terlebih dahulu.

Pada langkah ini anda menggunakan web browser dan anda isikan dns sesuai yang anda buat sebelumnya. Ini adalah tampilan pertama.

Nah, pada langkah ini adalah tampilan yang kedua, setelah anda menggunakan web browser lalu isikan sesuai dengan dns yang ada telah buat sebelumnya dan bisa diuji juga dengan ip address, Contohnya seperti yang dibawah ini.

Cukup sekian tutorial dari saya,kurang lebih mohon maaf bila ada kesalahan dari saya tolong dimaafkan ya guys :)

Semoga tutorial saya berikan bermanfaat ya guys :)

pada materi ini akan ada lanjutannya tentang DNSSEC bisa anda klik disini.

WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

Continue Reading

PART 3 > KONFIGURASI STORAGE REPORT MANAGEMENT DAN FILE MANAGEMENT TASKS PADA SERVER 2012

PART 3 > KONFIGURASI STORAGE REPORT MANAGEMENT DAN FILE MANAGEMENT TASKS PADA SERVER 2012

November 06, 2018   ASJ,

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM...

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

haii guys balik lagi sama saya, nah disini saya akan menlajutkan materi sebelumnya yang materi sebelumnya itu kan FILE SCREEN dan sekarang kita memasuki konfigurasi "STRORAGE REPORT DAN MANAGEMENT TASKS". kalian penasaran kan apa saja yang harus di konfigurasi yuk sekarang kita mulai saja guys........


> Pada langkah ini kita memasuki Strorage Report Management.


Pada langkah pertama anda klik Strorage Report Management terlebih dahulu dan anda klik kanan pada mouse anda lalu pilih "Generate Report  Now".

         

Pada langkah sebelumnya anda sudah klik Generate Report Now dan anda langsung pilih Settings, kemudian anda centang pada bagian "Qouta Usage", lalu anda lihat dibawah yang ada tulisan "Report formats" dan anda centang dalam bentuk HTML. Setelah itu anda klik OK saja.

         

Setelah anda Setting lalu anda pilih Scope dan anda "Add" untuk menambahkan folder, Setelah itu anda tentu kan drive mana yang aka dijadikan foldernya dan saya menggunakan Drive C. Jika sudah anda klik OK saja.

         

Selanjutnya akan muncul Generate Strorage Reports seperti yang dibawah ini, Kemudian anda pilih Wait for reports to be generated. Setelah itu klik OK saja.

         

Setelah itu anda lihat keseluruhan pada Report, Kemudian anda coba pilih data yang FileManagement, Contohnya seperti yang dibawah ini.

         

Nah ini adalah tampilan salah satu File yang anda buka dan akan terlihat pada Quota Usage Report memliki Filesnya itu 1.

         

> Pada langkah ini kita memasuki File Management Tasks.

Pada langkah pertama anda klik File Management Tasks terlebih dahulu lalu anda klik kanan pada mouse anda, Setelah itu anda pilih Create File Management Tasks.

         

Sebelumnya anda pilih Create File Management Tasks lalu anda pilih "General" dan pada bagian general ini anda isikan Tasks name terlebih dahulu sesuaikan keinginan anda pada bagia Tasks name, Setelah itu anda isikan pada bagian Description lalu anda klik OK saja.

         

Langkah selanjutnya anda pilih Scope lalu anda klik Add untuk menambahkan sebuah folder yang akan dijadikan sebagai file yang akan dimanage. Kemudian anda tambahkan folder yang telah anda buat tadi atau dalam drive C.

         

Pada langkah ini anda pilih Action yang akan masukan kedalam Expiration directory,lalu anda browser dan anda bikin terlebih dahulu filenya di driver D.

         

Selanjutnya anda klik pada bagian Notification, lalu anda pilih Add untuk menambahkan satu notifikasi pada proses pengiriman file.

         

Selanjutnya anda klik Event Log secara default 15 anda bisa ubah menjadi 5 atau keinginan anda sendiri, Lalu anda centang pada bagian Send warning to event log. lalu anda klik OK saja.

         

Pada langkah ini akan muncul seperti yang dibawah ini yang berarti notifikasi sudah pindah kedalam Report tersebut. Setelah itu anda klik OK saja.

         

Pada langkah ini anda sudah mengaktifkan notification terlebih dahulu dan anda masuk pada Report, Setelah itu anda centang pada bagian Generate a report lalu anda centang lagi pada bagian HTML. Lalu anda klik Condition.

         

Pada bagian Condition ada 3 macam yang harus anda centang.

1. Days since file was created:

2. Days since file was last modified:

3. Days since file was last accessed:

Nah pada bagian ini lah yang harus anda centang, Setelah itu anda biarkan saja semuanya 0 karena dia mengikuti default computer tersebut dan sehingga data dapat diproses lebih mudah. Lalu anda pilih OK saja.

         

Langkah selanjutnya anda masuk pada tab Schedule, Pada Schedule ini untuk menentukan waktu kapan File akan terhapus. Lalu anda klik OK saja.

         

Nah, ini adalah tampilan data document File Management Tasks sudah berhasil.

         

> Verifikasi

Pada langkah ini anda kembali lagi pada File Management Tasks pada bagian File Management Tasks anda klik kanan pada Scope yang telah anda buat tadi, lalu anda pilih "Run file Management Tasks Now".

         

Nah, akan muncul seperti yang di bawah ini lalu anda pilih Wait for the task to complete ( this can take hours or days ), Setelah itu anda klik OK saja.

         

Nah, pada tampilan ini anda nunggu proses Running File Management Tasks sedang berlangsung dan tunggu sampai selesai.

       

Pada langkah ini secara otomatis akan muncul seperti tampilan yang dibawah ini dan dalam bentuk HTML yang berisikan 1 file tadi yang berada dalam folder download tadi.

         

Selanjutnya anda kembali lagi pada Event Log lalu anda pilih Event Viewer dan anda pilih Application setelah itu anda cari file Warning, Lalu anda lihat dibawah atau ada tulisan General dan akan terhapus pada 2 file.

          

Gimana guys mudah bukannya...

Selamat mencoba ya guys.....

Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf jika ada kesalahan tolong dimaafkan ya guys, karena mausia tidak luput dari kesalahannya :)

WASALAMU'ALAIKUM WR.WB.

Continue Reading